ASSESMENT = EVALUASI ?
Oleh:
Baskoro Adi Prayitno
Bagi kita yang sehari-hari 'bergelut' dalam kluster pendidikan dapat dipastikan tidak asing lagi mendengar, membaca, membicarakan, menulis, atau bahkan mempresentasikan dalam sebuah seminar-seminar kajian tentang autentic assesment. Sedemikian terbiasanya, sering kali kita lupa 'landasan berpijak' kita. Seiring terbiasanya kita mengkaji autentic assesment, semakin jarang kita membicarakan evaluasi. Kelupaan kita pada 'landasan berpijak' dikuatirkan diantara kita 'menyangka' bahwa assesment secara utuh representasi dari evaluasi atau bahkan sering kita menganggap assesment sama dengan evaluasi. Atau memang Assesment sama dengan Evaluasi?
SEBUAH PENGANTAR
Beberapa hari yang lalu saya menjemput istri saya, yang sedang kuliah di program Pascasarjana UM Malang. Rupanya saya terlampau cepat sampai di kampus UM, saya lupa kalau jam di HP, saya set lebih cepat 15 menit dari seharusnya. Akhirnya saya putuskan menunggu Dia di Lobi PPS, sambil menghabiskan sisa rokok yang tinggal 4 isapan (he..he..). Di seberang saya duduk beberapa orang yang rupanya mahasiswa PPS, mereka sedang asik mengobrol atau lebih tepatnya mendiskusikan konsep autentic assesment. Sifat suka iseng saya muncul, suka menguping pembicaraan orang (he..he..), dari pembicaraan mereka, saya bisa menarik kesimpulan bahwa mereka mempunyai persepsi bahwa assesment sama dengan evaluasi. Namun benarkah assesment dapat dipersamakan dengan evaluasi?
Bagi kita yang sehari-hari 'bergelut' dalam kluster pendidikan dapat dipastikan tidak asing lagi mendengar, membaca, membicarakan, menulis, atau bahkan mempresentasikan dalam sebuah seminar-seminar kajian tentang autentic assesment. Sedemikian terbiasanya sering kali kita lupa 'landasan berpijak' kita. Seiring terbiasanya kita mengkaji autentic assesment, semakin jarang kita membicarakan evaluasi. kelupaan kita pada 'landasan berpijak' dikuatirkan diantara kita 'menyangka' bahwa assesment secara utuh representasi dari evaluasi atau bahkan sering kita menganggap assesment sama dengan evaluasi.
Tulisan kali ini, dimaksudkan sekedar mengingatkan kita tentang konsep assesment, test dan evaluasi, dengan harapan kita dapat 'mendudukkan' kembali konsep tersebut pada tempatnya yang tepat, sehingga kita dapat menyikapinya dengan tepat pula.
ASSESMENT, TEST DAN EVALUASI
Dari sub judul di atas kita pasti mengenal istilah-istilah tersebut (assesment, test dan evaluasi). Kalau saya mencoba bertanya, "apa beda di antara ketiganya?", barangkali banyak di antara kita cenderung mengartikan ketiga konsep tersebut sebagai suatu pengertian yang sama, sehingga dalam pemakaiannya sering kali kita mempertukarkan secara tidak sadar.
Sebenarnya bila kita mau mencermati, ketiga konsep tersebut tidaklah sama, Menurut Hart, assesment adalah proses mengumpulkan informasi tentang peserta didik, berkenaan dengan apa yang mereka ketahui dan apa yang mereka lakukan. Terkait dengan hal ini, banyak cara yang dapat digunakan untuk mengumpulkan informasi, misalnya dengan cara mengamati peserta didik belajar, menguji apa yang mereka hasilkan, mengkaji pengetahuan, mengkaji ketrampilan mereka. Kata kunci terkait dengan assesment adalah 'bagaimana kita dapat menemukan/mengumpulkan informasi peserta didik?'.
Sedangkan test, masih menurut Hart adalah suatu cara assesment. Dalam hal ini secara sederhana dapat diartikan test adalah alat pengukuran yang digunakan untuk 'mendokumentasikan' pembelajaran peserta didik, sedangkan evaluasi adalah sebuah proses penafsiran (interpretasi), serta pembuatan keputusan berkenaan dengan informasi assesment. Dengan demikian dalam batas konsep assesment, data assesment sebenarnya belum dapat dinyatakan (diartikan) baik atau tidak baik. Ringkasnya data assesment mencerminkan apa yang 'terekam' di dalam kelas. Data assesment tidak mempunyai 'makna' apapun, data assesment baru bermakna bilamana kita memutuskan bahwa informasi tersebut merefleksikan sesuatu yang kita nilai, misalnya seberapa jauh peserta didik sudah menguasai materi pelajaran?.
Jadi sangat jelas bahwa assesment tidaklah sama dengan evaluasi.
Jadi sangat jelas bahwa assesment tidaklah sama dengan evaluasi.
Bagaimana Pendapat sampean?...
Di lain kesempatan kita akan 'mengobrol' lebih lanjut tentang autentic assesment, yang sering menjadi bahan perbicangan yang menarik seperti:
1. Assesment Autentic VS Assesment Non Autentic
2. Assesment Autentic VS Assesment ALternatif
3. Assesment Alternatif VS Assesment tradisional
Salam
Baskoro Adi Prayitno.
2 komentar:
Saya setuju dengan pendapat anda. Evaluasi lebih bersifat hasil-hasil yang telah dicapai sedangkan assesment lebih bersifat kepada informasi yang telah kita lakukan.
Terimakasih Kunjungan dan komentarnya Pak Wijaya, Sukses Selalu
Salam
Baskoro
Posting Komentar